Batik Sogan, Banyak Digemari di Mancanegara

Kalo kamu penggemar batik klasik, batik sogan sudah pasti menjadi salah satu  koleksi yang must have items. Selain motifnya yang cantik, motif batik Sogan  merupakan salah satu motif batik yang selalu dicintai sepanjang masa. Batik Sogan identik dengan batik Solo atau Yogya karena kedua daerah tersebut  memiliki keraton, dimana batik klasik selalu dipakai di keraton. Batik Sogan  dominan dengan warna hitam dan coklat, atau bisa juga kombinasi kedua warna  tersebut, dan motifnya juga mengikuti pakem klasik keraton Yogya ataupun  Solo.

Foto : Instagram terataiputih_batiktulis

Asal Kata Sogan

Dinamakan batik sogan karena pada awalnya pewarnaannya menggunakan  ekstrak batang kayu pohon soga sebagai pewarna alami. Batang kayu soga tersebut  menghasilkan warna coklat kekuningan.

Foto : Instagram : batik_rosethree

Makna Batik Sogan

Warna klasik batik Sogan sendiri memang sarat dengan makna. Seperti yang   dijelaskan dalam Serat Wirid Hidayat Jati, warna kekuningan keemasan  merupakan bagian dari simbol keraton bangsa burung, bangsa makhluk  penerbang, warna lokus dari perjalanan rohani setelah tersingkapnya alam  Siriyah.
Corak warna tersebut merupakan simbol-simbol yang telah dikenal sebelum  masuknya agama Islam di tanah Jawa. Dalam perkembangannya, batik sogan  diolah kembali oleh para Wali Songo. Wali Songo  memberikan tambahan warna pada batik sogan. Di dalam pakem batik Sogan terdapat lima  warna penting sebagai sebagai simbol nafsu manusia. Masih menurut Serat  Wirid Hidayat Jati, kelima corak warna tersebut adalah hitam, merah, kuning,  putih dan hijau.
Disebutkan hitam sebagai simbol nafsu lawwamah atau keduniawian. Merah  sebagai simbol nafsu amarah, kuning sebagai simbol nafsu sufiyah dan putih  simbol nafsu muthmainah atau kebaikan. Sedangkan warna coklat sebagai warna  penuh kekhidmatan dan kekhususkan tradisi Jawa yang banyak menitikberatkan  pada aspek batiniah, baik sebagai bentuk ekspresi maupun impresi warna.
Warna coklat atau kecoklatan juga melambangkan pribadi yang hangat, rendah  hati, bersahabat, kebersamaan, tenang. Hal ini sesuai dengan kepribadian  masyarakat Jawa yang mengutamakan rasa dalam setiap tindak tanduknya. Arti  dalam warna ini juga mengandung filosofi dimana kehidupan orang Jawa sarat  akan filsafat kebudayaan yang sangat kental.

Foto : Instagram terataiputih_batiktulis

Perbedaan Batik Sogan Yogya dan Solo

Batik sogan Yogja dan Solo bisa dibedakan dari warna batiknya. Batik sogan  Yogya lebih dominan berwarna coklat tua-kehitaman dan putih, sedangkan untuk  batik sogan Solo berwarna coklat-oranye dan coklat.

Menjadi Primadona di Mancanegara

Batik sogan terutama yang batik tulis telah mampu menembus pasar internasional  sejak lama. Banyak pembeli dari luar negeri yang suka dengan warna dan motif klasik batik sogan yang tak lekang oleh jaman. Pembeli mancanegara suka karena dibuat dari  pewarna alami. Nuansanya yang klasik dengan warna dominan coklat juga menjadi poin tersendiri.
Pemakaian pewarna alami membuat warna batik terasa lebih sejuk, dan  pastinnya tidak ada yang menyamai. Meskipun memakai pewarna yang sama dan  waktu pengerjaan yang bersamaan, tetap akan menghasilkan hasil akhir yang berbeda. Itulah keunikan dan keexclusive-an batik  sogan yang menggunakan pewarna alam. Ciri khas lainnya adalah pada batik sogan yang memakai pewarna alam, pola pada warna terang atau coklat terang akan terlihat seperti ada serat-serat warna coklat. Ciri khas ini tidak bisa ditemukan  pada batik yang menggunakan pewarna kimia. 

Jadi yang belum mempunyai koleksi batik sogan, yuuk segera berburu supaya bisa merasakan kecantikan dan keklasikan motif batik sogan ini***

0 Response to "Batik Sogan, Banyak Digemari di Mancanegara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel