Motif Batik yang Tak Terbayangkan Ada Pada Sepotong Bolu Gulung
Batik memang salah satu karya agung asli Indonesia. Namun saya tak pernah membayangkan jika batik bisa sampai seperti ini.
Ketika batik masih menjadi sekadar motif pakaian yang hanya bisa dipakai para bangsawan, mungkin bayangan warga kecil sama seperti pikiran saya. Kalaupun batik kemudian berkembang, yang bermain di kepala saya adalah bagaimana pusat perbelanjaan besar menjual batik. Memang akhirnya seperti itu. Batik dieksplore sedemikian rupa sehingga menurut saya melebihi apa yang saya harapkan.
Sebagai pencinta batik, saya sebenarnya sudah bersyukur sekarang anak-anak muda nggak malu lagi mengenakan pakaian bermotif batik. Nyatanya, batik pun bisa nongol di sepotong bolu. Nggak percaya? Cobalah browsing di Google tentang bolu atau roti motif batik. Boom.... akan muncul para pembuatnya.
Foto : Instagram meithy6917
Seingat saya, motif batik dalam bolu mulai dikembangkan tahun 2014 lalu. Salah satu yang cukup dikenal ialah KK Batik Rollcake. Sinta Novanana selaku pemilik KK Batik Rollcake membuat saya merinding, meski hanya menyaksikan foto koleksinya. Bagaimana ia mampu menuangkan motif batik kawung pada bolu gulung, juga motif mega mendung dan parang modern. Dan.... itu bisa dimakan. Saya juga suka mengintip bolu batik buatan Helen Chu.
Selain menggunakan bahan khusus sehingga bolu gulungnya berasa cokelat, keju, stroberi atau blueberi, motif batiknya juga bisa dipesan. Pada sebuah wawancara, saya ingat bagaimana Helen menerima pesanan motif batik pada bolu gulungnya. Mau pesan motif Solo, Yogyakarta, Pekalongan atau Cirebon semuanya bisa dibuatnya.
Pembuat bolu gulung motif batik saya rasa juga merasakan cuan yang sebelumnya hanya dinikmati para penjual pakaian batik.
Nama lain yang masih membekas dalam kepala saya adalah Fitri Neona Subekti, pelaku Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) yang bermukim di Perumahan Bojanegara, Jalan Abimanyu I no Q16 Desa Bojanegara Kecamatan Padamara, Purbalingga. Pembuat bolu gulung ini juga dikenal piawai menyisipkan motif batik Kawung, Parangtritis, Parangrusak, Taman Pemalang, Sido Mukti dan lainnya ke permukaan bolu gulung. Ide ini muncul ketika Fitri didesak suami dan teman-temannya menciptakan sesuatu pada 2016. Dari sekian ide yang melayang-layang di kepala, akhirnya ia memilih bolu gulung dengan motif batik.
Adi Purwanto, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga menyambut baik kehadiran roti batik yang diusahakan oleh tangan-tangan terampil Purbalingga. Kehadirannya, akan menambah kekayaan kuliner di Purbalingga. “Kami terus mendorong munculnya kreasi-kreasi kuliner lainnya di Purbalingga. Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan dan tumbuh menjadi ikon kuliner yang dapat membanggakan dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Nah, yang saya sebutkan hanya sebagian kecil kategori manusia Indonesia yang turut serta melestarikan batik. Sobat pasti bisa membuat kreasi sesuatu juga bermotif batik. Oka saya tunggu kreasi kalian ya? ***
0 Response to "Motif Batik yang Tak Terbayangkan Ada Pada Sepotong Bolu Gulung"
Post a Comment