Mengenal Motif Batik Kalimantan Barat yang Keren

Batik Kalimantan Barat sudah menjadi pembicaraan penggemar batik macam saya. Dan akan menjadi obrolan yang mengasyikkan tatkala saya bertemu dengan orang yang juga memiliki ketertarikan yang sama.

Bagi warga Kalimantan Barat, pasti tidak asing dengan beberapa motif batik yang akan saya uraikan di bawah ini. Namun bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar Kalbar, mungkin tak banyak tahu keindahan motif batiknya.

Sebenarnya di setiap provinsi saat ini terdapat motif batik lokal. Selain memang warisan dari penduduk terdahulu, ada juga yang munculnya batik karena pelatihan yang yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.


Salah satu hal yang paling gampang untuk menandakan betapa beragamnya batik di Indonesia ialah seragam batik di setiap daerah.

Dulu, batik ya identik dengan Pekalongan, Yogyakarta, Solo atau Cirebon. Sekarang, di Papua pun kita bisa menemukan batik. Batik memang sesuatu yang terus bergerak, terus tumbuh di tengah perkembangan zaman.

Motif Batik asal Kalimantan Barat

Batik Kalimantan Barat memiliki beberapa motif atau corak. Namun kali ini saya akan mengulas empat motif yang cukup populer dan dikenal luas.

Hampir sama dengan kelahiran motif batik di daerah lainnya di Indonesia, jika ditelurusi maka setiap motif batiknya memiliki sejarah. 

 

Ada filosofi yang terkandung di dalam motif batik asal Kalimantan Barat tersebut. Semuanya menjunjung kearifan lokal.

1. Motif Tidayu

Batik Kalimantan dengan corak atau motif Tidayu ini sebenarnya terinspirasi dari tiga budaya yang berada di Kalimantan Barat. Ketiga budaya tersebut meliputi Dayak, Melayu dan Tionghoa.

Berdasarkan referensi, Batik Tidayu mulai diperkenalkan beberapa tahun silam. Awalnya gagasan ini dilontarkan oleh Elisabeth Majuyetty, istri Hasan Karman, mantan Wali Kota Singkawang periode 2007-2012.

Ibu Wali Kota kala itu menyelenggarakan lomba desain motif batik lokal. Hasilnya, para desain batik menyambut tantangan itu.

Motif batik ini sangat unik dan menarik banyak orang. Sangar berani para peserta menuangkan idenya ke atas kain batik. Diantara mereka bahkan menggunakan warna hitam dengan bubuhan tinta emas untuk corak batiknya. 

Dari sebuah gagasan lomba desain, akhirnya kini motif Batik Tidayu menjadi sangat diminati. Harganya lumayan mahal namun sepadan dengan kecantikan Batik Kalimantan Barat ini.

Baca juga Keragaman Batik Papua dan Filosofinya

Baca juga : Tampil Modis Dan Casual Dengan Tas Kanvas 

Baca juga : Yuk Cobain Pointy Shoes

2. Motif Awan Berarak

Kalau yang ini pasti bisa kalian kira-kira atau reka-reka, karena dari namanya gampang dibayangkan. Motif awan berarak merupakan motif asli Kabupaten Pontianak.

Corak ini diperkenalkan ke hadapan publik pada tahun 2003 lalu. Tepatnya saat diselenggarakan pagelaran Seni Budaya III Kabupaten Pontianak.

Motif ini tak ubahnya awan atau mega di langit yang berarak atau beriringan. Namun di tangan para pembatik, hasilnya sungguh memikat hati.

Selain dipakai oleh masyarakat setempat, tidak sedikit yang titip batik ini sebagai oleh-oleh atau cinderamata.

Berdasarkan kisah, Batik Kalimantan Barat yang satu ini ada kaitannya dengan ningrat. Dahulu kala kain motif ini dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah. 

Tidak sembarangan lho, kain bermotif awan berarak biasanya selalu dikenakan dalam acara-acara besar kerajaan.

Filosofinya memang demikian, sifat awan yang berada di langit oleh pihak Kerajaan Amantubilah Mempawah dirasa cocok untuk para kerabat pembesar kerajaan. 

Encik Maryam sendiri memperoleh kain tenun bercorak awan berarak saat dirinya dilamar oleh suaminya, Daeng Abdullah. Karena historisnya yang kuat, motif batik ini dijaga dan diupayakan tetap lestari.

3. Motif Insang

Apa lagi ya motif Batik Kalimantan Barat? Oh iya, ada lagi yaitu corak insang. Motif ini juga sarata dengan sejarah.

Kain batik jenis ini sudah dikenal sejak masa Kesultanan Kadriah. Kesultanan ini berada di bawah kekuasaan Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadrie tahun 1771 dan tetap ada hingga saat ini. 

Umumnya digunakan sebagai kelengkapan pakaian adat, salah satunya untuk ditampilkan di acara pernikahan atau perkawinan.

Corak ini juga mempunyai beragam jenis yang unik seperti insang berantai, insang delima, insang berombak, dan insang awan.

Namun, seiring perkembangannya corak insang mulai digunakan dalam beberapa perayaan hari besar terkait Kota Pontianak, seperti saat perayaan hari jadi Kota Pontianak. 

Corak insang semakin dikenal masyarakat luas karena para desainer kemudian memakainya ke dalam rancangan mereka.

4. Motif Dayak

Kalau Suku Dayak pasti kalian kenal, kan? Nah kalau Batik Kalimantan motif Dayak Tahu?

Dayak merupakan salah satu suku terkenal di Indonesia yang tinggal di Kalimantan. Dan kalian pasti tahu itu. Rupanya budaya yang tumbuh di masyarakatnya memberikan sumbangsih terhadap corak dalam batik khas Kalimantan Barat.

Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi corak Dayak, yaitu alam, religius, dan hal-hal yang hanya bisa ditemukan pada suku ini.

Ada banyak jenis motif Batik Dayak, namun ada beberapa yang harus meminta izin kepala suku atau tetua adat sebelum membuatnya. 

Demikianlah sobatbatik artikel tentang Batik Kalaimantan khususnya Kalbar. ***

0 Response to "Mengenal Motif Batik Kalimantan Barat yang Keren"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel