Batik Kalimantan Timur, 5 Diantaranya Bikin Kagum

batik-kalimantan-timur
Sumber foto : casingbatikkalimantan

Batik Kalimantan Timur cukup berani mengeksplore warna. Makanya bisa saja saat kalian menerima hadiah batik dari daerah ini menemukan berbagai gradasi warna jingga, hijau, merah jambu, dan merah. 

Motif yang dituangkan ke dalam motif Batik Kalimantan Timur didominasi oleh pengaruh budaya Dayak. Ia menggambarkan pandangan dan falsafah mereka mengenai alam dan dunia sekitarnya. 

Kita ambil salah satu contoh motifnya, yaitu Garing. Motif ini tak lain bentuk penggambaran tentang batang pohon, yang berbentuk kerucut atau mirip kepala tombak.

Tahukan sobat batik semua? Bagi warga Dayak, motif ini melukiskan Dewa Ranying Mahatala Langit yang diyakini menciptakan makhluk hidup. Ia juga menggambarkan harmoni antara alam dengan manusia, antar-manusia, dan antara manusia dengan Tuhan.

Batik Kalimantan ada yang menggunakan kain tenun namun ada juga yang memang menggunakan teknik batik. Teknik Batik ini banyak dipraktikkan oleh pengrajin setempat di Kabupaten Bontang.

Kain batik di daerah ini terutama menggambarkan motif kuntul perak, hewan khas setempat, dan beras basah. Yang disebut belakangan ini merupakan lambang kemakmuran bagi rakyat yang tinggal di Pulau Beras Basah.

Batik Kalimantan Timur memiliki ciri khas dari warnanya. Para pembuatnya sudah menyadari perlunya menjaga lingkungan bahkan dengan proses membatik. Karenanya mereka menggunakan pewarna pilihan untuk batiknya.

Bahannya bermacam-macam, ada yang terbuat dari sutra, semi sutra, serat sutra, serat nanas, katun, dan doby atau ulap doyo. Motif-motifnya juga tidak sedikit, membuat gemes para penggemar batik.

Motif-motif batik Kalimantan Timur biasanya dimodifikasi oleh para pengrajin sehingga terlihat indah dan lebih modern. Akan tetapi, tetap ada ciri khas tersendiri seperti penggunaan warna yang berani namun tetap enak dipandang.

Motif Batik Kalimantan Timur

Penasaran motif Batik Kalimantan Timur itu apa saja yang terkenal? Yuk langsung saja kepoin artikelnya di bawah ini:

1. Motif Batang Garing

Motif batik ibu kota baru ini berasal dari Suku Dayak dan menjadi simbol pohon kehidupan. Bagi kalian yang pernah berkunjung ke Kaltim, pasti tidak asing dengan motif yang satu ini. 

Pasalnya, motif yang berasal dari Suku Dayak ini, selain bisa didapati pada kain batik khas Kaltim, juga kerap menjadi motif ukiran pada kerajinan atau benda-benda etnik khas Dayak atau Kutai.

Batang Garing sendiri, merupakan simbol pohon kehidupan. Dengan motif mirip gurita yang memiliki tentakel saling bertaut. 

2. Motif Mandau

Pasti tahu apa itu mandau, karena sering disebut pada pelajaran sejarah nusantara. Ya, mandau adalah senjata tradisional Suku Dayak, dan hebatnya mampu dituangkan ke dalam bentuk motif batik.

Seperti  namanya, motif batik ini menggambarkan sosok senjata khas yang dipakai oleh orang-orang di Kalimantan. Dayak, Kutai hingga Banjar menggunakan benda tajam satu ini. 

3. Motif Burung Enggau

Kali ini motif batik berkaitan dengan fauna yang ada di Kalimantan dan menjadi ciri khas yaitu burung enggau.

Sebagai sebuah perlambang, Burung Enggang, adalah satu dari sedikit fauna khas Kalimantan, khususnya Kaltim. Burung Enggang, bagi masyarakat Dayak juga masuk dalam satwa yang dihormati, dan harus dijaga. 

4. Motif Batik Shaho

Motif Batik Kalimantan Timur lainnya ialah Shaho. Motif ini cukup terkenal, dibuat dengan ide mengadopsi berbagai ukiran dan lukisan suku Dayak. 

Bentuk dasarnya melengkung karena terinspirasi dari liukan akar dan ranting pohon, spiral, lingkaran, serta patung manusia.

Warna batik shaho berbeda dengan batik pada umumnya, warna yang digunakan cenderung cerah dan kontras sehingga menarik perhatian. Terdapat perbedaan dalam proses pembuatan batik shaho bila dibandingkan dengan proses pembuatan batik pada umumnya. 

Proses pemberian warna pada batik shaho tidak melalui cara pencelupan, namun dengan melukis warna satu per satu menggunakan alat seperti kuas. Kain tersebut kemudian direbus dengan proses khusus agar tidak terjadi perpindahan warna serta tidak mudah pudar. 

Kain batik shaho menggunakan pewarna sintetik untuk menghasilkan warna yang kontras, dan sebagai fiksasi warna digunakan bahan alami seperti kayu ulin. 

5. Motif Batik Kutai Timur

Kabupaten Kutai Timur juga memiliki motif batik sendiri lho sobat. Motifnya berupa gambar pakis, anggrek hitam, klubut, akaroros, burung enggang, burung mbui dan beringin duduk. Ada juga batik Dayak Basap yang memiliki motif Akaroros alias akar jatuh.

Nah, yang mana diantara lima motif Batik Kalimantan Timur yang ingin kalian miliki? ***

0 Response to "Batik Kalimantan Timur, 5 Diantaranya Bikin Kagum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel