Fakta Unik Tenun Khas Lombok

Tenun khas Lombok sudah tak diragukan lagi keindahannya. Tak heran banyak orang mengatakan kurang lengkap rasanya pergi ke Lombok kalau pulang nggak bawa oleh-oleh barang ini.

Memang, tenun khas Lombok juga menjadi primadona wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Mereka membelinya sebagai oleh – oleh untuk keluarga, kerabat, teman kerja, atau lainnya.

Kain tenun songket Lombok merupakan kain tenun dengan motif asli daerah ini. Berbeda dengan kain tenun rang rang, motif kain tenun songket mengisi penuh seluruh lembaran kain.

Songket berasal dari kata sungkit yang berarti mengangkat.

Hal tersebut sesuai dengan proses pembuatan motif kain songet, dimana motif tenun tersebut dibuat dengan cara mengangkat sejumlah kain lungsi dengan lidi untuk membentuk rongga rongga.

Rongga rongga tersebut selanjutnya dimasuki oleh benang pakan secara berulang kali, dengan warna benang sesuai motif yang hendak dibuat.

Foto : mobillombok.com

Sentra Tenun Khas Lombok

Tenun khas Lombok banyak dibuat oleh warga di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggot, Kabupaten Lombok Tengah. Dengan luas wilayah sekitar 7.55 kilometer persegi dan berpenduduk 5.000-an jiwa, desa ini dikenal sebagai sentra tenun khas Lombok.

Kalian nggak hanya bisa membeli koleksi tenun ikat dan songket yang beragam jenis dan harga. Namun bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatannya.

Desa Sukarara berjarak 22.5 kilometer dari Kota Mataram. Ada dua rute yang bisa kalian pakai, yaitu:

1. Mataram – Praya – Sukarara

Jika jalur ini yang kalian pilih, gunakan angkota atau kendaraan pribadi untuk menempuh jarak dari Mataram ke Kecamatan Praya (Ibu Kota Kabupaten Lombok Tengah) sekitar 40 menit.

Kemudian menggunakan angkutan umum kembali atau kendaraan pribadi menuju Desa Sukarara sekitar 20 menit.

2. Mataram – Sukarara

Khusus rute yang satu ini kalian tidak akan menemukan angkutan umum seperti angkota atau bus. Angkutan umum yang menuju Desa Sukarara hanya tersedia dengan keberangkatan dari Kecamatan Praya.
Dengan demikian, kalian hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Ada jasa sewa mobil bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi namun ingin merasakan perjalanan yang lebih nyaman.

Fakta Unik Tenun Khas Lombok

Ada yang menarik ketika kalian berkunjung ke Desa Sukarara. Karena hampir setiap rumah di desa ini memiliki alat tenunnya sendiri. Uniknya, hanya perempuan yang menekuni profesi sebagai penenun.

Sementara kaum lelaki hanya bekerja di ladang atau bidang lain sebagai kepala keluarga.

Keunikannya masih ada lagi lho sobat, bagi seorang perempuan yang ingin menikah diwajibkan untuk memberikan kain tenun buatannya sendiri kepada calon mempelai laki-laki.

Apabila belum mampu membuat kain tenun sendiri, maka perempuan tersebut belum diperbolehkan menikah. Kalau nekad bagaimana? Pasangan tersebut dikenakan denda.

Denda dapat berupa uang maupun hasil panen padi. Dengan adat seperti ini secara tak langsung memotivasi para perempuan dan gadis di Desa Sukarara untuk bisa menenun.

Motif Tenun Khas Lombok

Motif tenun khas Lombok dipengaruhi oleh penyebaran agama di Lombok kala itu. Saat penyebaran Hindu, motifnya berupa tumpal atau pucuk rebung yang memiliki bentuk segitiga mirip dengan deretan gunung yang melambangkan Dewi Sri.

Saat penyebaran Islam masuk maka tumbuh-tumbuhan, seperti suluran, pucuk rebung, pohon hayat, bunga-bunga dan bunga bersusut delapan seperti bintang dijadikan motif tenunnya.

Yang harus kalian ketahui, kain tenun Lombok mempunyai tekstur tebal, tidak mudah kusut, dan warnanya tidak mudah luntur.

Keindahan Tenun Khas Lombok

Berikut ini adalah keistimewaan kain tenun khas Lombok:

  • Memiliki motif tenun yang timbul
  • Motif memadati seluruh permukaan songket
  • Ditenun menggunakan benang emas, benang perak, ataupun benang katun berwarna
  • Motif nya terkesan lebih mewah dan elegan
  • Proses pembuatannya memerlukan waktu lebih lama, karena detail motifnya yang lebih rumit

Sementara jenisnya ada motif anteng, bulan bergantung, bintang remawe, wayang, keker, ragi genep, subahnale, nanas, bulan berkurung dan sebagainya.

Semoga artikel Fakta Unik Tenun Khas Lombok ini bermanfaat bagi kalian ya sobat batik. ***


0 Response to " Fakta Unik Tenun Khas Lombok"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel