Pasangan Pelukis Batik Asal Yogyakarta Ajarkan Teknik Membatik di Amerika

Pasangan pelukis batik asal Yogyakarta, Agus Ismoyo dan istrinya yang kelahiran Amerika, Nia Filian mengajarkan teknik membatik kepada warga Amerika di Museum Smithsonian di Washington DC, Mei lalu.

Nia Fliam dan Agus Ismoyo. Foto - tangkapan layar youtube Threads of Life Textiles

Agus adalah pembatik yang lahir dari keluarga yang membuat batik untuk Keraton Yogyakarta. Sementara Nia Fliam lahir di Amerika dan belajar di Pratt Institute, New York.

Ia datang ke Indonesia tahun 1983 untuk belajar batik dan sejak itu ia tinggal di sana, dan menikah dengan Agus Ismoyo.

Melansir voaindonesia.com, pasangan ini datang saat rangkaian peringatan bulan warisan budaya Asia di Amerika.

Keduanya seniman Indonesia yang menjelajahi batik secara mendalam sebagai seni tekstil kontemporer.

Dijelaskan oleh Agus, di Amerika ia mempresentasikan keahliannya kepada warga Amerika di San Fransisco, Los Angeles, Oregon, dengan anak-anak mahasiswa di sana.

"Sebetulnya kami diundang oleh Lembaga Kebudayaan California,” ujar Agus.

Keduanya pun berkolaborasi dan menuangkannya dalam lukisan batik berjudul, “Sacred Zoo” (Kebun Binatang yang Sakral) di atas kain sutra berukuran 225 cm x 140 cm yang dipamerkan di Museum Smithsonian, Washington, DC.

Kepala Program Umum pameran, Grace Marie mengatakan, pihaknya mengundang Agus dan Nia setelah melihat keduanya membuat video proses membatik serta menuliskannya di blog.

“Nia Ismoyo melakukan lokakarya seni virtual selama pandemi, jadi mereka membuat video proses membuat batik dan menulis di blog. Melalui itulah kemudian kami mengundang pasangan ini untuk memamerkan dan memberi penjelasan tentang batik,” katanya. ***