12 Desainer Angkat Batik Indonesia ke Panggung Dunia

Batik Indonesia bukan hanya sebatas sebagai seni kerajinan tangan yang menjadi ciri khas Nusantara. Bermacam keelokan pola batik sudah terbukti membawa beberapa desainer Indonesia menginjakkan kakinya di ajang mode Internasional.

 

Membawa visi mengenalkan batik-batik Indonesia ke dunia, beberapa desainer Indonesia berhasil mengadakan pameran atau fashion show dengan pakaian batik di luar negeri. Dalam kesempatan ini, yuk kita kenalan dengan deretan desainer lokal yang berhasil go internasional karena batik.

1. Oscar Lawalata

Berbicara masalah desainer yang go internasional, tidak terlepas dari figur Oscar Lawalata. Perancang yang selalu konsisten mengusung kekayaan wastra Nusantara melalui rancangan baju berpenampilan kekinian ini sering bolak-balik Jakarta-Paris.
 

Oscar Lawalata sudah berhasil mengadakan pameran Batik for The World di  UNESCO Paris, bulan Juni 2018.

2. Denny Wirawan

Bersama Oscar Lawalata, Denny Wirawan adalah desainer yang turut berperan besar dalam pameran 'Batik for The World' yang berlangsung di Paris. Dalam pameran itu, dia mengenalkan keelokan batik Indonesia dari daerah Kudus.

Awalnya adalah pada Februari 2016, Denny mengadakan fashion show di Mode Gallery New York Mode Week, New York. Ia menaampilkan 15 rancangan pakaian batik Kudus dari koleksi ready to wear kepunyaannya yaitu Balijava.

3. Poppy Irawan

Desainer sekaligus model ini cukup kerap tampil di layar kaca. Tentu sudah tidak asing bila mendengar namanya. Poppy Irawan adalah perancang baju yang terlahir di Garut, 8 Juli 1951.

Selaku desainer, Poppy berusaha untuk memberikan pemahaman masyarakat berkenaan dengan batik yang biasanya dipandang seperti suatu hal yang tidak fashionable dan kaku.

Poppy berhasil mengganti pemahaman masyarakat berkenaan batik dengan baju rancangannya yang menawan dan kekinian, tetapi tidak menghilangkan segi budaya batik tersebut

4. Edward Hutabarat

Edward Hutabarat adalah desainer yang dikenal juga selaku pakar batik. Pada Juni 2018, Bang Edo, demikian panggilan akrabnya, bergabung bersama Oscar Lawalata dan Denny Wirawan memperkenalkan rancangan baju batik Indonesia yang memakain motif Megamendung di UNESCO Paris, Prancis.

Edo dikagumi beberapa fashionista sebab keahliannya membuat pakaian batik dengan style yang kekinian sehingga pas dikenakan kelompok muda, bahkan juga rancangannya bisa dimatchingkan dengan tas atau sepatu keluaran merek dunia seperti Hermes, Gucci atau Christian Louboutin.

5. Chossy Latu

Desainer senior Chossy Latu stabil mengusung kekayaan wastra Indonesia dalam tiap rancangannya.

Pada November 2013, Chossy Latu menampilkan koleksi pakaian batik ready to wear dan haute couture dalam satu pameran mode di New York, Amerika Serikat.

Budaya batik di Indonesia serta kerajinan batik di Indonesia diperkenalkan olehnya melalui fashion show.


Baca juga : Sepatu Canvas, Kelebihan dan Cara Membersihkannya

Baca juga : Sepatu Lurik, Produk Terbaru, Langsung Laku

Baca juga : Tas Belanja Lipat Ini Dijamin Awet dan Ramah Lingkungan



6. Ramli

Almarhum desainer Ramli mempersembahkan profesinya untuk mendesain tekstil atau pakaian batik. Semasa hidupnya, ia juga kerap membagikan pengetahuan asal usul batik di Indonesia.

Hasil rancangannya pernah diperlihatkan di beberapa pameran mode yang diadakan di beberapa kota dunia. Tujuannya adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia. Saat sebelum meninggal dunia pada Januari 2013, ia sempat memperkenalkan batik di Hamburg, Jerman dan Den Haag, Belanda.

7. Ghea Panggabean

Ghea terhitung dalam jejeran desainer yang rajin memproses kain-kain dari bermacam penjuru negeri menjadi kreasi mode yang menarik perhatian. Sangat terkenal dengan design yang berbahan kain jumputan hingga saat ini.  

Wanita alumnus sekolah model di London itu menampilkan batik di dunia internasional. Ia mengadakan fashion show bertema Treasures of Indonesia: A Journey Into Indonesian Mode, Art, and Culture di Milan, Italia pada 14 September 2013.

Brand batik yang terkenal di Indonesia pun semakin dikenal dan menarik minat penduduk dunia.

8. Zaman Soekamto untuk Iwan Tirta

Sesudah Iwan Tirta tiada, desainer Zaman Soekamto menjadi Creative Director Iwan Tirta Private Collection. Zaman juga berhasil membawa batik kreasi Iwan Tirta bisa go internasional. 

Ia bekerja sama dengan Yayasan Iwan Tirta, Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, KBRI Indonesia di Madrid-Spanyol dan KBRI Indonesia di Prancis.

Pada bulan Mei 2012, pameran mode yang menampilkan koleksi Iwan Tirta ini turut memeriahkan acara Indonesian Night di Madrid, Barcelona dan Spanyol.

9. Itang Yunasz

Desainer Indonesia yang juga aktif di arena model internasional karena menampilkan pakaian batik adalah Itang Yunasz. Batik warisan budaya Indonesia diangkatnya ke kancah dunia.

Itang Yunasz memperoleh peluang untuk mengekspos kreasinya di Expocentre Moscow, Rusia pada 31 Agustus - 3 September 2016. Menampilkan batik Sawunggaling dan Tapis Lampung. Dia tidak hanya sebatas disanjung, tapi juga kebanjiran pesanan.

Koleksinya terbagi dalam 24 look modest wear yang memiliki motif batik Sawunggaling dan Tapis Lampung. Seluruh pola dibuat dengan tehnik digital.

10. Lia Afif
Desainer baju muslim asal Surabaya, Lia Afif, membawa batik asli Jember ke gelaran Paris Mode Week 2018, pada 25 September 2018. Lia membawa koleksi rancangannya yang bertema Criolla Carmerra.

Lewat Criolla Carmerea, Lia mendesign batik Jember menjadi gaun pesta untuk muslimah. Menggunakan batik dengan pewarnaan alam, rancangan Lia ini memberi sentuhan glamor pada bahan etnik.

11. Riana Kusuma Astuti

Pada bulan April 2018, desainer Riana Kusuma Astuti telah sukses membuat tamu - tamu luar negeri yang memenuhi ruangan khusus di Wisma Indonesia di KBRI Canberra, Australia menjadi terpesona.

Riana, melalui labelnya Riana Batik, menampilkan peragaan baju batik dengan bermacam keelokan coraknya. Batik yang sudah terkenal di Indonesia pun semakin dikenal orang asing.

12. Carmanita

Kesenangannya dengan batik tradisional Indonesia sudah ditekuninya semenjak tahun 1982 yang bermula dari kehidupan keluarganya sehari-hari. Tidak cuma menjadikan batik sebagai baju, Carmanita membuat batik agar lebih diminati.

Dia memilih untuk membuat batik secara universal dan kekinian tanpa meninggalkan keunikan dari kain aslinya.

Salah satun kreasinya yang menjadi legenda ialah rancangan pola batik pada mobil Mercedes-Benz C 250 Avant Garde pada 2010 lalu. ***

0 Response to " 12 Desainer Angkat Batik Indonesia ke Panggung Dunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel