Motif Batik Lawasan di Tea Set Lebaran

 Batik lawasan adalah sebutan yang dipakai untuk menggambarkan batik berusia tua atau dalam bahasa Jawanya lawas. Berbeda dengan batik motif modern, batik lawasan motifnya sederhana.

Meski demikian di dalam motif Batik Lawasan terkandung filosofi atau pelajaran hidup yang sangat dalam. Para pembuatnya dahulu sudah memikirkan bentuk yang akan dibuat menyimbolkan sesuatu.

Meski disebut Batik Lawasan, namun belum ada kesepakatan minimal pada tahun berapa yang bisa dibut atau dikategorikan ke dalam golongan batik ini.

Apakah yang sudah berusia 50 tahun, 75 tahun, atau lebih dari 100 tahun yang berhak menyandang sebutan Batik Lawasan.

Apalagi menetapkan umur atau usia kain batik juga tidak mudah. Standar cara perhitungan umur selembar kain (khususnya kain batik) sampai hari ini juga belum ada.

Hanya ada sebagian besar pendapat, Batik Lawasan adalah motif yang dibuat lebih dari 35 tahun silam. Batik jenis ini banyak lho peminatnya, bahkan wisatawan mancanegara termasuk mereka yang memburunya.



Batik Lawasan di Perangkat Alat Minum

Kini, seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin tinggi, motif batik tak hanya diaplikasikan untuk kain.

Cobalah kalian pasang mata baik-baik, batik bisa menempel di mana saja. Dari yang dipakai sehari-hari sampai dibuat di hidung pesawat Garuda sebagai simbol peduli pencegahan Covid-19.

Bahkan tidak sedikit kendaraan yang diwrapping dengan motif Batik Lawasan.

Nah, menjelang lebaran pasti tak lepas dengan seperangkat alat minum bukan? Kalaupun tidak menerima tamu dalam jumlah banyak karena corona, setidaknya suasana lebaran masih tetap ada.

Bagi orang kreatif, motif Batik Lawasan pun bisa dituangkan ke dalam permukaan tumbler. Ketika saya coba browsing, sudah cukup banyak yang menjualnya di internet.


Enamel Bermotif Batik Lawasan

Salah satu produk yang benar-benar dibuat dengan kreativitas tinggi ialah lukisan motif Batik Lawasan di atas permukaan enamel.

Mungkin tidak sedikit diantara kalian yang bingung enamel itu apaan ya? Padahal bisa jadi saat kalian kecil (yang sekarang berusia 40-an) orang tua kalian memiliki perangkat makan dan minum berbahan ini.

Peralatan dapur dan alat makan berbahan enamel sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dulu. Namun, peralatan berlapis cat mengkilap ini tren kembali. Nggak hanya cangkir, enamel juga jadi bahan bakul nasi, panci, sendok, hingga teko.

Alat makan dan dapur enamel dilapisi bahan cat mengkilap dan bersifat non-toxic sehingga aman digunakan untuk mengolah dan menampung makanan. Bahan ini juga dikatakan lebih kuat dan nggak gampang karatan. Peralatan makan atau dapur berbahan enamel biasanya disediakan dalam beragam warna sehingga lebih variatif.

Nah yang ini kreatif habis. Ada Tea Set Spesial Mewarisi Kenangan dengan motif Batik Lawasan Parang Kemutjing dari koleksi Generasi ke-2 Batik Haji Bilal Yogyakarta.

Ada juga Mug Spesial Mewarisi Kenangan, yaitu mug enamel dengan lukisan tangan motif Batik Lawasan Parang Tuding Sirah. Melihatnya saja sudah tertarik, apalagi kalau kalian menjadikannya kejutan buat tamu di hari lebaran.


Baca juga : 10 Batik Khas Indonesia yang Mendunia

Baca juga : Model Sepatu Terbaru Pria, Tenun dan Kulit Dipadu

Baca juga : Pilih - Pilih Hampers Lebaran 


Ada juga tea set spesial yang motifnya Batik Lawasan Parang Tuding Sirah.

Tak ketinggalan Tea Set Spesial Mewarisi Kenangan dengan lukisan motif Batik Lawasan Parang Keraton yang juga indah.

Karya seni tersebut dibuat oleh menthik, begitulah saya saya lihat di Instagramnya.

Ternyata Batik Lawasan nggak selalu terkesan kuno ya sobat, bahkan di seperangkat alat minum pun tampak sangat artistik. ***

0 Response to "Motif Batik Lawasan di Tea Set Lebaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel