Model Sepatu Terbaru Pria, Tenun dan Kulit Dipadu

model-sepatu-terbaru-pria-1

Model sepatu terbaru pria selalu menjadi incaran kaum milenial yang tak ingin ketinggalan informasi. Dari busana hingga sepatu selalu ingin menemukan dan memakai yang terbaru.

Namun terbaru saja agaknya belumlah cukup. Tidak sedikit model sepatu baru yang justru jeblok di pasar karena bentuknya kurang menggigit. Namun tidak demikian dengan model sepatu terbaru pria ini.

Sepatu yang belum diproduksi secara massal ini masih menyelesaikan tahap resizing agar ukurannya pas dengan kaki orang Indonesia pada umumnya. Hal ini dilakukan pembuatnya karena tidak ingin memproduksi sepatu baru yang bagus dengan harga terjangkau tetapi ukurannya bermasalah.

Berikut ini akan saya review sepatu tersebut. Bagian-per bagian akan dituliskan dengan harapan informasi ini akan bermanfaat bagi kalian semua. Terutama yang sedang mengincar membeli model sepatu terbaru pria di awal tahun 2021 mendatang.

Kelebihan Kulit Sapi

Sepatu trendi ini dibuat dengan memadukan Tenun Jepara dengan kulit sapi asli. Mengapa harus kulit asli?

  • Sapi merupakan jenis hewan yang banyak dikonsumsi oleh manusia (bukan termasuk hewan yang dilindungi), sehingga keberadaannya cenderung lebih mudah ditemukan.
  • Karakteristik bahan kulit sapi terbilang kuat, tebal, dan kokoh bila dibandingkan dengan kulit kambing ataupun kulit domba meski sama-sama termasuk ke dalam jenis hewan yang dikonsumsi.
  • Bahan kulit sapi memiliki daya tahan yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis kulit lainnya terutama dari bentuk goresan.
  • Semakin lama warnanya akan semakin matang dan cantik.
  • Tekstur dan permukaan kulit sapi terlihat seperti kerikil-kerikil kecil yang bagus dan menarik.
  • Bahan kulit sapi juga tahan terhadap air dan debu sehingga mudah untuk dirawat dan dibersihkan.
  • Meski harganya relatif mahal namun produk yang dibuat dari bahan dasar kulit sapi umumnya memiliki usia yang cukup lama. Bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan cara yang tepat.

Nah, seperti itulah keunggulan kulit sapi yang banyak dipakai untuk produk fesyen. Bisa tas dan sepatu atau aksesoris lainnya.

Baca juga : Tampil Chic Dengan Sandal Mules

Baca juga : Wow, Per Meter Kain Batik Ini Harganya Bikin Melongo

Baca juga : Mengintip Sejarah Batik Betawi

  

Kelebihan Tenun Jepara

Setelah mengetahui kelebihan kulit sapi, sekarang kita berbincang soal kelebihan Tenun Jepara yang dipakai untuk model sepatu terbaru pria ini.

  • Harganya masih terjangkau meski keindahannya diakui banyak orang. Sengaja dipilih karena klop dengan kulit sapi dan harganya juga tidak terlalu memberatkan kantong kalian ketika sudah menjadi sepatu. Bersahabat, artinya warna yang muncul dari hasil Tenun Jepara ini menyiratkan kehangatan dan persahabatan.
  • Buatan tenaga manusia, tentu kalian sudah bisa mengerti yang dimaksud. Iya, Tenun Jepara hingga saat ini masih dijaga keaslian produksinya dengan tetap menggunakan tenaga tangan manusia saat membuatnya.
  • Asli buatan Jepara, kota yang juga dikenal sebagai Kota Ukir. 
  • Bahannya nyaman, kelebihan ini tentu sangat berguna apalagi saat menjadi bahan sepatu.
  • Berkualitas, itu sudah pasti. Tak ada yang meragukan kualitas tenun Jepara asli.

Dua bahan, yakni kulit sapi dan Tenun Jepara sudah dibahas. Jika kalian melihat foto produknya yang ada di halaman ini, jelas terlihat model sepatu terbaru pria yang keren dan fashionable.

model-sepatu-terbaru-pria-2

Warna cokelat kulit sapinya ada di samping kanan dan kiri. Sementara tumit bagian belakang serta bagian depan adalah Tenun Jepara.

Tenun Jepara ini juga memiliki warna yang sangat bagus saat dipadukan dengan kulit sapi yang diwarnai dengan warna cokelat.

Outsole TPR

Nah, kalian yang belum tahu apa itu outsole, mungkin tahu insole? Kalau insole di bagian dalam, kalau outsole adalah bagian paling bawah alas kaki. Biasanya tukang sol sepatu keliling menjahit outsole sehingga sepatu bisa dipakai lagi.

TPR atau Thermo Plastic Rubber adalah material campuran dari bahan karet dan juga plastik. Bisa disebut thermoplastic, yang dengan mudah diartikan dibuat dari karet sintetis. 

Itu sebabnya, TPR akan meleleh jadi cair ketika dipanaskan. Namun ia akan berubah menjadi solid tatkala didinginkan. 

Tak seperti lateks yang dibuat dari getah pohon, TPR dibuat dari polymer berjenis styrene butadiene styrene (SBS).

Meski karet alami dan karet sintetis digunakan melalui proses berbeda dan punya kandungan kimia yang juga tak sama, keduanya tetap punya kesamaan.

Salah satunya memiliki sifat elatis. Lalu apa perbedaannya?

Karet alami tak bisa didaur ulang setelah melalui tahapan vulkanisir, sedang karet sintetis masih bisa didaur ulang. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali.

Itulah alasannya mengapa karet sintetis lebih banyak dipakai untuk keperluan industri. Salah satunya pabrik sepatu dan alas kaki lainnya.

Keunggulan TPR ketika digunakan sebagai material outsole diantaranya:

  • Karena TPR punya kemampuan didaur ulang, ada kemungkinan tak meninggalkan residu hasil proses produksi. Hal ini kemudian menjadi penting ketika akan didaur ulang. Karena bisa direcycle, maka ongkosnya lebih murah.
  • Pemakaian TPR untuk sepatu sangat populer, dan itulah mengapa model sepatu terbaru pria ini menggunakan TPR. 
  • TPR banyak dipakai untuk membuat outsole sepatu karena bahan dasarnya cenderung lebih murah, mudah dibentuk, ringan, anti selip, daya cengkeram tinggi, bisa dibuat berbagai warna, juga fleksibel terhadap suhu.
  • Sol berbahan TPR ini cocok untuk mengatasi slip yang terjadi karena jalanan yang licin dan berair. 
  • Sol TPR juga biasanya dipakai oleh sepatu yang dikhususkan untuk kegiatan outdoor dan cocok digunakan untuk poduksi sepatu yang tahan air.
  • TPR ini bertekstur agak kasar dibandingkan dengan Rubber Sole biasanya, namun tetap enteng.

Kalian sudah paham kan betapa keren, berkualitas dan asyiknya model sepatu terbaru pria ini. Oh, iya, sepatu yang kita bicarakan dibuat oleh d.a.t. ***


0 Response to "Model Sepatu Terbaru Pria, Tenun dan Kulit Dipadu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel