Batik Tujuh Rupa, Perpaduan Budaya Lokal dan Tiongkok

batik-tujuh-rupa

Batik tujuh rupa menjadi salah satu motif batik yang menambah banyak khazanah batik di Indonesia. Bagi kalian yang belum tahu, batik ini berasal dari Pekalongan, sebuah daerah pesisir pantai di Jawa Tengah.

Beragam motif batik tersebar di Indonesia, dan setiap batik yang dimiliki memiliki ciri kasnya masing-masing. Demikian juga kalau kalian perhatikan Batik Tujuh Rupa.

Batik tujuh ruoa menjadi salah satu andalan wisata budaya karena memiliki warna dan motif yang memukau. Merupakan perpaduan kebudayaan lokal dengan etnis Tiongkok.

Lah, kok ada orang Tionghoa di Pekalongan zaman dahulu? Asal kalian tahu, Pekalongan tempo dulu adalah kota pelabuhan. Di sini menjadi tempat transit para pedagang dari berbagai negara.

Nah, salah satunya yang memberi pengaruh besar adalah China. Dari sinilah akhirnya muncul perpaduan dalam motif batik tadi.

Saat ini, Pekalongan ialah daerah penghasil batik terbesar. Bahkan ada yang memberinya sebutan Kampung Batik Indonesia. Mengapa batik tujuh rupa terkenal?

Karena motifnya menjadi ciri khas yang menggambarkan kehidupan masyarakat Pekalongan.

Motif Batik Tujuh Rupa

Motif yang dituangkan ke atas kain batik tujuh rupa merupakan nuansa alam. Bisa saja itu merupakan hewan atau tumbuhan.

Motif ini mengadopsi pada motif tumbuhan yang ada pada keramik dari Tiongkok. Motif tumbuhan tersebut dipadukan dengan ragam binatang.

Binatang yang sering dipadukan ialah kupu-kupu, naga, burung merah dan berbagai jenis burung lainnya. Oleh pembuatnya, bentuk-bentuk tadi disulap dengan memberinya sentuhan aneka warna.

Dengan keteletian tingkat tinggi, hasil akhirnya ialah batik tujuh rupa yang memukau.

Filosofi Batik Tujuh Rupa

Seperti juga batik di daerah lain di Indonesia, batik tujuh rupa pun mengandung filosofi. Berdasarkan sejumlah catatan, batik ini mengandung makna kefasihan dan kelembutan. 

Selain itu ada yang ingin disampaikan melalui motif batik tujuh rupa, berupa kehidupan orang pesisir jawa yang mudah beradaptasi dengan kebudayaan luar.

Akulturasi budaya pada motif batik tujuh rupa menjadikannya jenis kain yang unik. Meski muncul motif batik baru di Pekalongan, nyatanya batik tujuh rupa tetap memiliki keunikan tersendiri.

Dalam urutan motif batik yang sangat terkenal di Indonesia, batik tujuh rupa masuk dalam urutan atas. 

Semoga artikel Batik Tujuh Rupa ini bermanfaat buat sobatbatik seluruh jagat raya. ***

0 Response to "Batik Tujuh Rupa, Perpaduan Budaya Lokal dan Tiongkok"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel