Sepatu Canvas, Kelebihan dan Cara Membersihkannya

 

Sepatu canvas adalah alas kaki yang dibuat dari bahan kain yang memiliki serat besar maupun serat kecil. Contohnya antara lain canvas WP, kain canvas SR-10 dan kain canvas terpal.

Sepatu Canvas pada lazimnya memiliki sirkulasi udara yang baik karena bahannya berpori banyak. Dengan demikian terasa nyaman di kaki.

Sejumlah perajin sepatu canvas pun sudah mulai memproduksinya dengan gambar menarik. Biasanya digunakan sepatu canvas putih untuk digambar atau dilukis tangan.

Kelebihan Sepatu Canvas

Beberapa hal yang dianggap menjadi kelebihan alas kaki ini diantaranya sebagai berikut:

Kalian tinggal memilih apakah ingin membeli yang berbahan canvas dengan serat besar atau kecil.

Pengguna sepatu jenis ini merasa bau kakinya berkurang lantaran bahan yang digunakan jenisnya kain dengan pori yang sangat banyak.

Banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan jenis kebutuhan. Varian warnanya diantaranya hitam, putih, merah, hijau, navy, esspreso, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya bisa dipakai untuk jalan-jalan, sepatu canvas juga bisa dipakai baik itu casual, semi formal, hingga kesempatan formal sekalipun.lana panjang, pendek, celana chinos bahkan celana bahan (bukan jeans).

Membuat kaki terasa rileks saat mengenakannya.

Kelemahan Sepatu Canvas

Ada kelebihan pasti ada kelamahan atau kekurangan. Demikian juga dengan sepatu canvas yang sedang kita obrolkan ini.

Sepatu dengan bahan kain memiliki kekurangan saat basah. Selain itu alas sepatu canvas biasanya tidak berumur lama. Tidak seawet sepatu bahan kulit atau sepatu untuk keperluan olahraga lainnya.



Cara Mencuci Sepatu Canvas

Kalian yang memiliki sepatu canvas namun belum paham bagaimana mencucinya, ada baiknya baca keterangan di bawah ini. Tetapi kalau maunya dibawa ke laundry sepatu ya nggak papa.

Mencuci dengan Baking Soda

Bahan dan peralatan yang harus kalian siapkan adalah:

Dua sendok makan baking soda.
Dua sendok makan air pans.
Dua sendok makan hidrogen peroksida cair
Sikat.

Cara mencuciya:

Campurkan bahan - bahan di atas dalam satu wadah.
Sikat sepatu secara merata dengan menggunakan campuran tersebut.
Biarkan sepatu mengering di bawah sinar matahari selama tiga jam, namun ingat jangan menjemurnya terlalu lama. Sepatu canvas putih yang dijemur terlalu lama akan membuatnya tampak menguning.

Mencuci dengan Cuka dan Minyak Zaitun

Caranya gampang, yaitu sebagai berikut:

Campurkan 60 ml cuka dengan 120ml minyak zaitun dalam botol semprot,
Semprot seluruh permukaan sepatu dengan campuran tersebut.
Semprot lebih banyak pada area yang dinilai sangat kotor atau hingga berubah warna,
Bersihkan sepatu dari sisa - sisa larutan dengan menggunakan lap kering.

Baca juga : Bergaya Modis Dengan Sepatu Tenun

Baca juga : Sepatu Handmade,Proses Step By Step

Baca juga : Tampil Klasik Cantik Dengan Batik Sragen 

Sejarah Sepatu Canvas

Sepatu canvas sebetulnya lahir di tahun 1917 di saat Perang Dunia I. Awalnya untuk keperluan riding-boots, yang seharusnya dibuat dari bahan kulit. Namun karena yang ada canvas dan karet yang harganya murah, akhirnya dipikirkan.

Sang penemu sepatu canvas yang asli mencoba beberapa sistem namun menemui kegagalan, Tidak mudah menyatukan canvas dan karet. Kono irang yang pertama coba membuat sepatu canvas dan karet akhirnya melemparkannya ke api karena frustasi.

Sepatu canvas pertama di dunia memiliki nama Converse All Star. Sepatu ini bertahan lama dan kuat, bahkan juga dicuci dalam mesin pencuci juga tidak apa-apa.

Pada tahun 60-an, sepatu canvas yang murah menjadi lambang hippie spirit dan treason. The Beatles pada film "Yellow Submarine" jadi ide buat banyak perancang untuk bikin grafiti di sepatu canvas.

Tahun 70-an, 80-an, sampai waktu pembaharuan ekonomi selepas Perang Dunia II, seluruh cabang pekerjaan olahraga mulai maju. Karena itu, mulai banyak muncul sepau canvas seperti Pony dan Vans.

Pada awal abad ke-21, merek tersebut sangat populer. pabrikannya punya beberapa ide yang dapat buat meningkatkan cita-rasa mode pun memberikan kepuasan hasrat konsumennya.

Salah satunya tekniknya yakni dengan membikin "sepatu canvas" berbahan bukan canvas, seperti horse hair, kulit, suede, corduroy, dan denim.

Zaman pun berkembang. Di Amerika Serikat, pasnya di kota New York sepatu canvas pada 90-an disebut bernama sneakers. Sneakers sendiri sudah diubah bermula dari street art, seni yang dekat dengan seni jalanan.

Yang memopulerkan sepatu canvas gambar ini ialah penari breakdance yang pakai sport shoes yang disketsa oleh mereka sendiri. Lantas customing shoes jadi kian termashyur.

Sampai sepatu bukan hanya disketsa, melainan disablon dan dibordir. Beberapa seniman sneaker seperti Arks serta Tutu jadi beberapa orang yang sering mempopulerkan sepatu ini.

Arks serta Tutu tergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous'. Tutu serta Arks memutuskan sepatu buat disketsa (canvas shoes paint).

Di negara Asia, trend paint shoes ini bermula di Singapura. Ialah Chee perancang (shoe fetish) yang bekerja selaku akuntan yang mulai trend sepatu gambar canvas ini.

Chee membikin shoes beberapa karyanya ini dengan jumlah yang terbatas alias dibikin cuman satu buah setiap pasangnya. Jadi, gak bakal ada peristiwa red carpet fiasco, di mana tetangga sisi pun gunakan sepatu yang sama.

Chee memberinya nama hasil kreasinya bernama ‘Minou' yang mempunyai arti kucing. Minou jadi populer di Singapura tahun 2005-an.

Di Indonesia sendiri trend sneaker digerakkan oleh kota Bandung seputar awal mula tahun 2000. Bandung yang populer dengan kota fashionnya Indonesia membuat banyak remaja mengkiblatkan mode mereka pada kota yang berjuluk Paris Van Java ini.

Lebih-lebih lagi dengan hadirnya sepatu canvas yang dihias dengan lukisan berwarna-warni. ***


1 Response to "Sepatu Canvas, Kelebihan dan Cara Membersihkannya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel