Batik Nusantara dalam Berbagai Festival

Batik Nusantara adalah keragaman Indonesia yang terus berkembang seiring zaman. Ragam dan corak batiknya pun semakin banyak.

Karya seni batik Nusantara adalah seni kriya dua dimensi di negeri ini yang paling menonjol. Ia memiliki beberapa teknik untuk membuatnya.

Ada yang mempertahankan teknik tulis (tradisional), teknik cetak (cap atau sablon) dan menggunakan cetakan dengan motif tertentu untuk menutupi malam/lilinnya.


Salah satu kegiatan pada rangkaian Festival Batik Nusantara yang diselenggarakan Pemkot Bandung pada tahun 2015. Foto : jabarprov.go.id

  

Batik Nusantara Mendunia

Mungkin ada diantara sobat batik yang bertanya mengapa ya batik Nusantara semakin popoler, bahkan sampai luar negeri? Berikut ini ada beberapa alasannya.

Lalu mengapa batik begitu istimewa dan bahkan sudah begitu terkenal sampai keluar negeri? Dilansir dari betterdays.biz, inilah penjelasannya:

Batik merupakan buah dari kebudayaan masyarakat di Indonesia. Kerajinan batik identik dengan kekayaan budaya yang sejak lama dipertahankan. Batik merupakan kerajinan otentik yang dimiliki Indonesia.

Batik memiliki ciri khasnya tersendiri yakni dengan motif-motif yang mewakili setiap daerah dimana batik tersebut dibuat. Setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri akan batik yang dibuat terutama batik tulis. Jadi, jangan kira batik itu hanya satu. Batik Indonesia memang satu, namun ragam motif batik terbaik di Indonesia dan jenisnya yang menyesuaikan dengan daerah pengrajinnya.

Harga batik sangat variatif dari yang murah sampai yang berjuta-juta. Biasanya ini tergantung dari jenis kain juga tingkat kesulitan motif yang dibuat. Batik tulis biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal karena prosesnya yang handmade tanpa sentuhan teknologi sehingga lebih otentik.

Batik tidak mewakili kalangan rendah ataupun atas. Indonesia punya batik dan batik punyanya Indonesia. Setiap masyarakat bisa mengenakan batik kapanpun dan dimanapun tanpa batasan kasta. Bahkan yang bukan orang Indonesia pun senang memakai batik. Itulah mengapa batik sering dijadikan oleh-oleh khas Indonesia.


Festival Batik Nusantara

Setelah membaca alasannya mengapa batik begitu dikenal, sekarang coba kita telusuri berapa banyak festival batik Nusantara pernah digelar.

1. Dies Natalis ke-70 UGM

Pada tahun 2019 lalu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Festival Batik Nusantara, di bulan desember.

Festival diadakan di Grha Sabha Pramana UGM (GSP). Panitia menghadirkan corak batik dari sejumlah daerah di tanah air, seperti  Yogyakarta, Madura, Lasem, Solo, Kebumen Tuban, Garut, Tuban, Purworejo, Tasikmalaya,  dan Kebumen.

Penyelenggaranya ialah Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM dan menjadi salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-70 UGM. Ketua panitia Festival Batik Nusantara, Nur Indrianti, yang sekaligus Ketua DWP UGM, menyampaikan Festival Batik Nusantara kali ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan acara.

Sebelumnya di tahun 2018 festival mengangkat batik-batik lokal, terutama dari Yogyakarta. Demikian dikutip dari ugm.ac.id.

2. BEM Universitas Negeri Malang

Selanjutnya ada Festival Nusantara 2020 yang di dalamnya terdapat Tempo Batik, dilaksanakan oleh Badan Ekesekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang, 2 Oktober 2020.

Temanya Pesona Ragam Batik Nusantara. Tempo batik sendiri adalah kompetisi batik tingkat nasional yang akan menghasilkan batik karya anak negeri.

Karya terbaik ditampilkan dalam Festival Nusantara pada 2 Oktober 2020. Oh ya, kegiatan ini dilaksanakan secara virtual karena di masa pandemi Covid-19. Demikian dikutip dari genpi.id.

3. Podomoro Golf View (PGV)

Batik Nusantara juga diangkat keberadaannya oleh Podomoro Golf View (PGV) yang merupakan bisnis unit PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Dikutip dari ekbis.sindonews.com, panitia menghadirkan Festival Kebaya dan Batik Nusantara untuk membangkitkan kembali kecintaan masyarakat kepada budaya kebaya dan batik yang penuh filosofi luhur ini.

Head of Promotion Department Podomoro Golf View, G. Ardi Wijaya, menjelaskan PGV dengan bangga terhadap budaya Indonesia, menghadirkan kreativitas seni untuk masyarakat.

Festival Kebaya dan Batik Nusantara ini diadakan di Marketing Lounge Podomoro Golf View yang berada tepat di exit tol Cimanggis, KM 19 tol Jagorawi, awal 2020 lalu.

4. Pemkot Bandung

Bukan hanya kalangan pendidikan dan usaha yang menyelenggarakan Festival Batik Nusantara. Salah satunya adalah Pemerintah Kota bandung.

Dibaca dari jabarprov.go.id, festival ini bahkan sudah dilakukan sebelum tahun 2015 silam.

Dan pada tahun 2015, Pemkot Bandung kembali menyelenggarakannya Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh Bandung. Festival berlangsung mulai tanggal 15 sampai 19 April 2015.

Puluhan pengrajin batik dari seluruh provinsi di Indonesia ikut menggelar hasil-hasil produknya. Untuk tingkat Jawa Barat, Kota Cimahi unjuk kabisa dengan mengikutsertakan pengrajinnya.

5. Hotel Karebosi Condotel Makassar

Festival Batik Nusantara lainnya yang tercatat ialah kolaborasi Tribun Timur dan manajemen Hotel Karebosi Condotel, Makassar, pada Desember 2017 lalu.

Dikutip dari makassar.tribunnews.com, event ini digelar untuk mengenalkan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri.

Dalam event ini, para pengunjung dapat membeli sejumlah koleksi batik teranyar dari beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja batik dari Solo, Cirebon, Jepara, Yogyakarta, Pekalongan dan lainnya.

Itulah sedikit dari sekian banyak festival Batik Nusantara yang pernah digelar di Indonesia. Selain yang saya cantumkan masih banyak lagi.

Hal itu menandakan batik Nusantara adalah hal yang seharusnya membuat kita bangga. Yuk mencintai produk dalam negeri sobatbatik. ***

0 Response to " Batik Nusantara dalam Berbagai Festival"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel